Kamis, 06 Mei 2010

GÊDRIG

Gêdrig? Apa pula itu! Itu adalah kosa kata bahasa Jawa mengenai gaya tulisan dengan huruf tegak seperti yang tengah dibaca ini. Bukan huruf miring atau italic, juga bukan huruf sambung atau script. Saya ingin mengajak sejenak dengan ceritera lama. Suatu retro, tentang sekilas masa pembelajaran tempo doeloe; namun masih ada “garis yang jelas dengan masa kini ke depan”. Hampir pasti, tidak akan semenarik ceritera sinetron, ataupun selebriti yang kehidupannya mengalami on and off.

Mari kita mulai! Barangkali, kita pernah mengisi jawaban dan atau isian pada suatu formulir. Seringkali ada keterangan : Harap diisi dengan huruf cetak. Maksudnya adalah, agar kita menulis – tentu saja dengan tangan – pada kolomkolom dan atau bagian yang perlu diberi keterangan dengan dengan huruf yang tegak, tidak bergandengan, layaknya huruf yang kita baca pada hasil cetakan pada umumnya.