Langganan:
Posting Komentar (Atom)
skip to main |
skip to sidebar
Sudiwan Atmosumarto dan Sérkini
Denah Tinggarwangi
SÊKALANÉ KÉMUTAN
Blog Sêkalané Kémutan adalah salah satu ajang komunikasi kekerabatan antar warga yang tergabung dalam IKSA Gentawangi. IKSA (Ikatan Keluarga Sudiwan Atmosumarto)dirintis sejak tahun 1985 oleh para putra-putri Sudiwan Atmosumarto dan Sêrkini dari Ds.Tinggarwangi – Gentawangi, Kec. Jatilawang, Kab. Banyumas.
Persebaran putra-putri, cucu dan buyut beliau, di berbagai daerah, saling berhubungan mengikat tali persaudaraan, dan layak terpelihara atas dasar semangat kekerabatan.Sudiwan Atmosumarto, (1904 – Minggu Kliwon 20 Oktober 1963) anak ke-6 dari 8 keluarga petani Éyang Surawirana.
Pada masa hidupnya dikenal sebagai seorang guru. yang telah menjadi acuan bagi saudara-saudaranya serta masyarakat sekitar. Sedangkan Sêrkini (1914 - Slasa Pahing 21 Juni 1970) – istri beliau – adalah anak tunggal pasangan Éyang Madmarkum dengan Éyang Sarkinêm (Wiru). Éyang Wiru adalah anak tertua dari tiga bersaudara putra-putri Éyang Buyut Singapawira, carik desa Tinggarwangi.
Beliau telah menanamkan pemahaman perlunya pendidikan pada putra-putrinya guna menyongsong masa depannya. Sekilas riwayat dan anak, cucu, buyut dan seterusnya terangkum dalam Buku Keluarga (ed. I 2003, ed. II 2004).
Teriring salam karahayon bagi seluruh putra wayah beliau, kami buat blog ini. Semoga benang merah kekerabatan tetap terpelihara, untuk itulah paguyuban Ikatan Keluarga Sudiwan Atmosumarto dibentuk. Gunakan ajang ini untuk menambah semangat kekerabatan. - Turipto Ds.
Persebaran putra-putri, cucu dan buyut beliau, di berbagai daerah, saling berhubungan mengikat tali persaudaraan, dan layak terpelihara atas dasar semangat kekerabatan.Sudiwan Atmosumarto, (1904 – Minggu Kliwon 20 Oktober 1963) anak ke-6 dari 8 keluarga petani Éyang Surawirana.
Pada masa hidupnya dikenal sebagai seorang guru. yang telah menjadi acuan bagi saudara-saudaranya serta masyarakat sekitar. Sedangkan Sêrkini (1914 - Slasa Pahing 21 Juni 1970) – istri beliau – adalah anak tunggal pasangan Éyang Madmarkum dengan Éyang Sarkinêm (Wiru). Éyang Wiru adalah anak tertua dari tiga bersaudara putra-putri Éyang Buyut Singapawira, carik desa Tinggarwangi.
Beliau telah menanamkan pemahaman perlunya pendidikan pada putra-putrinya guna menyongsong masa depannya. Sekilas riwayat dan anak, cucu, buyut dan seterusnya terangkum dalam Buku Keluarga (ed. I 2003, ed. II 2004).
Teriring salam karahayon bagi seluruh putra wayah beliau, kami buat blog ini. Semoga benang merah kekerabatan tetap terpelihara, untuk itulah paguyuban Ikatan Keluarga Sudiwan Atmosumarto dibentuk. Gunakan ajang ini untuk menambah semangat kekerabatan. - Turipto Ds.
PENDAPAT DAN SARAN
WARGA IKSA
PENGUNJUNG BLOG KE
ÉYANG KALIAN
Sudiwan Atmosumarto dan Sérkini
TINGGARWANGI
Denah Tinggarwangi
3 komentar:
keep writing !
Salam hangat,
untuk moderator blog, saya punya uslu, bagaimana jika setiap ada arisan, acara pernikahan atau acara kumpul-kumpul keluarga diberikan review di blog ini juga dilengkapi dengan foto2. untuk kami yg berada jauh dari Jakarta/pulau jawa setidaknya bisa sedikit melepas kangen dan bisa mengetahui update2 terbaru dari keluarga besar IKSA. Semoga usulan saya bisa direalisasikan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi.
Salam,
-Rio-
@Mas rio: makanya pindah dong ke jakarta. Dah ga ngisi blog pula. ;-D
Jangan terpencil rumahnya.
By: dika
Posting Komentar